CIKARANG SELATAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi akan memperkuat sinergitas dengan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) dan Desa Tangguh Bencana (Destana) guna membantu BPBD dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Bekasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis mengatakan, BPBD merespon secara sigap terhadap naiknya intensitas hujan di Kabupaten Bekasi yang terjadi beberapa hari ke belakang.
“Dalam rangka siaga bencana, saat ini telah dibentuk 21 Destana di tingkat desa dan kelurahan di Kabupaten Bekasi,” terang Muchlis saat ditemui di Hotel Holiday Inn, Jababeka Cikarang, pada Rabu, (05/10/2022).
Muchlis mengemukakan FPRB yang di dalamnya berisi dari bermacam komunitas, relawan, yang fokus pada pengurangan resiko bencana akan mampu menjadi sentral informasi dengan jejaring di setiap kecamatan dan desa.
“Forum dan para relawan nantinya akan memberikan informasi apabila terjadi bencana di wilayahnya,” lanjutnya.
Dia mengharapkan dengan informasi yang terkoneksi ini tim BPBD dalam membawa keperluan maupun peralatan dalam evakuasi dapat lebih sigap dalam melakukan penyelamatan.
“Dengan begitu, personil BPBD akan bisa terjun langsung ke lapangan, dan memberikan support, baik berupa sarana maupun prasarana yang dibutuhkan,” tandasnya.