CIKARANG SELATAN – Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Pengangguran Daerah Kabupaten Bekasi menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kontribusi Perusahaan Dalam Mengurangi Pengangguran di Kabupaten Bekasi, bersama para pimpinan perusahaan, di Primebiz Hotel Cikarang Selatan (22/02)
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, Ditriwulan pertama tahun 2023, melalui Focus Group Discussion (FGD) ingin menghimpun, mengkaji dan mengevaluasi Kinerja Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Penganguran Daerah Kabupaten Bekasi.
“Ya, kita bersama Tim Koordinasi terus bergerak, dan hari ini mengawali triwulan pertama di tahun 2023 melaksanakan FGD ini, kita ingin menghimpun dan mengevaluasi bagaimana kinerja kita tahun lalu,” kata Dani Ramdan
Kegiatan FGD ini dihadiri 61 pimpinan perusahaan yang hadir dan telah menandatangani MoU penempatan tenaga kerja lokal di Kabupaten Bekasi.
Dani mengatakan, Angka pengangguran di kabupaten Bekasi meningkat disebabkan karena serbuan pencari kerja dari luar Kabupaten Bekasi. Dari 18 ribu pencari kerja di tahun 2021 mengalami kenaikan menjadi 30.000 orang pencari kerja pada tahun 2022.
“Ya langkah strategis itu akan kami lanjutkan, kami akan terus lebih dekatkan dan berkomunikasi dengan perusahaan, kami juga akan mengajak perusahaan yang diluar MOU atau perusahaan lainya agar memiliki komitmen yang sama, lalu juga jobfair akan terus kami intenskan, sehingga informasi lowongan kerja bisa semakin terbuka,” ungkapnya.
Sementara itu kepala Dinas Ketenagakerjaan Edi Rochyadi mengatakan , akan segera melakukan langkah strategis untuk menjawab tantangan permasalahan angka pengangguran yang masih tinggi di Kabupaten Bekasi.
“Ya, kami akan segera melakukan langkah-langkah strategis melalui pelatihan kompetensi, pelatihan kewirausahaan mandiri dan rekruitmen tenaga kerja lokal,” tegasnya.