CIKARANG SELATAN – Ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Bekasi, Batong Sulaeman mengemukakan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Bekasi menjadi momen terbaik untuk menyeleksi bibit atlet menembak dari level kecamatan.
Batong mengatakan, ada 7 kecamatan, yang mengikuti Porkab Bekasi di cabang olahraga menembak, yang masing-masing membentuk 1 klub menembak.
“Perbakin sengaja meminta kepada KONI Kabupaten Bekasi, untuk pelaksanaan Porkab ini agar mempertandingkan nomor-nomor andalan, jadi kesempatan baik kita untuk menjaring bibit-bibit atlet Kabupaten Bekasi ke ajang Porprov Jabar maupun PON ke depan,” terangnya saat menyaksikan pertandingan di Lapangan Tembak Perbakin Kabupaten Bekasi, Cibatu, Cikarang Selatan, pada Minggu (15/10/2023).
Tujuh klub dari 7 kecamatan ini jelas Batong menjadi prioritas Perbakin Kabupaten Bekasi untuk mendapatkan pelatihan secara intensif. Menurutnya, perkembangan mereka sudah hampir mencapai standar minimal skor atau Minimal Qualified Score (MQS).
“Alhamdulillah nilainya sudah hampir mencapai MQS, hampir 480, jadi 5 poin lagi. Memang kan idealnya 485 tapi ini sudah luar biasa kemarin itu capaiannya,” jelasnya.
Dia mengharapkan ke depannya ada kemungkinan cabang olahraga menembak menjadi unggulan. Oleh sebab itu Perbakin Kabupaten Bekasi membutuhkan dukungan dari semua pihak, agar di tahun 2025 mulai berjalan dan terjaring atlet terbaik.
“Akhir 2024 kita sudah mulai running seleksi Porprov, jadi ini benar-benar atlet bibit Pengcab Kabupaten Bekasi. Insya Allah ke depan tidak berbicara banyak karena faktor SDMnya bisa terukur,” sambungnya.
Dalam gelaran Porkab ini, menurut Batong ada 6 nomor yang dipertandingan, meliputi bandraise, fafivarmin, multirank, posisi. Para peserta ini mulai banyak yang debutan, berasal dari kalangan pelajar. Di antaranya mereka yang baru 3 kali menembak, ada Rafi, Dama, Karin, dan Adinda mereka sudah berhasil meraih skor menembak di angka 247.
“Kita memang hanya di 10 meter dan di nomor unggulan kita. Hari ini Kabupaten Bekasi sudah ditakuti, besok lebih ditakuti lagi, karena kan kita punya lapangan yang representatif. Lima orang ini kita persiapkan untuk Porprov ke depan,” katanya.
Senada dengan itu, Pembina Klub Menembak, Parto menambahkan Porkab memunculkan atlet baru. Bahkan mereka yang usia pelajar SMP. Dia percaya hal ini menjadi pertanda baik untuk kemajuan Cabor Menembak Kabupaten Bekasi ke depan. Karena pembinaan akan berjalan secara kontinyu dari level kecamatan dan usia termuda.
“Karena dari mereka inilah bisa muncul untuk kita didik dan kita tampilkan penembak-penembak andal di Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.