Bandung (BRS) – Kurangnya tenaga kesehatan (nakes) di Jawa Barat (Jabar) membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar membuka lowongan khusus untuk tenaga kesehatan.
Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau pelaksanaan Seleksi CASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga kesehatan di Poltekkes Kementerian Kesehatan, Kota Bandung, Selasa (21/11/2023).
Dalam seleksi tersebut, ribuan peserta melakukan serangkaian tes, dari pendaftaran ulang, skrining identitas hingga pelaksanaan tes atau ujian.
“Pelaksanaan seleksi berjalan lancar dan tertib,” kata Bey.
Bey menjelaskan, proses skrining menjadi salah satu syarat administrasi untuk menghindari kecurangan dan hal tak diinginkan lainnya.
“Sebelum daftar, dilakukan dikonfirmasi ulang, jangan sampai ada joki dan semuanya sesuai dengan nama dan wajah, kemudian peserta memasuki ruang tes,” ungkap Bey
“Dan sejauh ini berjalan aman dan lancar,” imbuhnya.
Diketahui, Jawa Barat saat ini kebutuhan tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 1.155 orang. Adapun peserta yang saat ini mengikuti tes ini mencapai 2.100 orang.