Bandung (BRS) – Untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat menggunakan moda transportasi kereta api (KA) di masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Daop 2 Bandung melakukan tes kesehatan kepada petugas KA dari Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) yang akan melaksanakan perjalanan kereta api selama Nataru.
“Kami bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kota Bandung melakukan tes kesehatan dan narkoba untuk jajaran pekerja Daop 2 Bandung,” ucap Manager Humas Daop 2 Ayep Hanapi, Rabu (20/12/2023).
Ayep mengatakan, pemeriksaan kesehatan dan tes narkoba dilaksanakan di Kantor UPT Crew KA dan Kantor SOT. Diikuti ratusan ASP yang terdiri dari masinis, asisten masinis, petugas layanan kereta, teknisi kereta api, dan Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA).
Pemeriksaan kesehatan dan tes narkoba dilakukan di luar pemeriksaan rutin yang dilakukan kepada ASP saat akan melaksanakan dinas. Hal itu dilakukan guna memberikan jaminan keamanan dan keselamatan Perjalanan Kereta Api (Perka) kepada para pelanggan KA, utamanya untuk menyambut Angkutan Nataru 2023/24.
“Hal ini untuk meyakinkan bahwa Crew KA yang sedang berdinas betul-betul dalam kondisi sehat dan performa terbaiknya sebagai garda terdepan perusahaan yang melayani penumpang secara langsung. Selain itu juga dalam rangka penanggulangan penggunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (NAPZA) di lingkungan Daop 2 Bandung,” ungkap Ayep.
Diketahui, keberangkatan KA Nataru dimulai dari 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024. Total tiket yang disediakan sebanyak 252.522, dengan keberangkatan dari Stasiun Bandung, Kiaracondong dan Garut dengan tujuan Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Tiket Nataru ini masih banyak, sampai Rabu ini sudah terjual 40% atau sekitar 101.020 tempat duduk,” kata Ayep.
Untuk Informasi lebih lanjut terkait ketersediaan tiket pada masa angkutan Nataru 2023/24, Masyarakat dapat melihat di Acsess By KAI dan menghubungi Contact Center KAI melalui telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, Email cs@kai.id, atau Media Sosial KA121.