Bandung (BRS) – Ternyata vokalis yang satu ini seakan berhasil merangkum semua sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang Rockstar band yang sukses warna suara yang khas, bawaan yang glamour, sifat slengean, pesona bintang, kontroversi dan lain sebagainya. Liam Gallagher lahir di Manchester Inggris pada 21 September 1972 dia tumbuh bersama kedua kakaknya Noel Gallagher dan dibesarkan hanya oleh Ibunya. Awalnya Liam tidak tertarik dengan musik namun kemudian minatnya berubah setelah dia mulai mendengarkan The Beatles khususnya John Lennon yang membuatnya sangat terobsesi untuk menjadi seorang Rockstar.
Tahun 1991 Liam Gallagher diajak oleh Taman sekolahnya gizi untuk bergabung dengan bandnya The Rain sebagai vokalis baru. Setelah bergabung Liam Gallagher mulai menulis lagu dan dia merubah nama band menjadi Oasis, tidak berselang lama kakak Liam Noel Gallagher bergabung dengan Oasis setelah melihat potensi Band adiknya tersebut di tahun 1993 kualitas musik menarik perhatian Alan John McGee pemilik label Independent Creation atau Creation Records mereka langsung mengontraksi dalam kesepakatan 6 album tiba-tiba berubah drastis tiga rilisan pertamanya yaitu Definite Maybe 1994, What the story Morning Glory 1995 dan Be Here Now 1997 telah membuat mereka terkenal di seluruh dunia memecahkan rekornya, masing-masing album menjadi debut terlaris, dengan penjualan tercepat, album terbaik 90-an, album terbesar sepanjang masa dan lain sebagainya.
Musik menilai formula penulisan lagu Noel Gallagher dan vokalis yang simpel namun berkarakter telah mendefinisikan Genres : Rock, Britpop, Alternative rock, Psychedelic rock, Hard rock, Neo-psychedelia. Kesuksesan baru yang dikenal sebagai BritPop, Otomatis membuat mendapat banyak pujian atas vokalnya yang terdengar sangat terpengaruhi oleh The Beatles, The Rolling Stone, The Kinks, Led Zepplin, The Who, The Doors.
Liam Gallagher pria yang dingin sombong dan angkuh kemudian menarik perhatian pers dan kritikus yang sering menyebutnya sebagai ikon Rock N Roll baru. kesuksesan Oasis menjadi band terkemuka di daratan Inggris telah membuat mereka masuk ke persaingan secara baru yang disebut sebagai brit pop. Mereka bersaing ketat dengan Blur. Oasis dan Blur menjadi momen adu gengsi dari dua band brit pop paling populer saat itu di awal kemunculan Brit pop Blur dan Oasis merupakan dua band yang saling menghormati dan mengagumi satu sama lain sikap itu terlihat saat acara NMA Award tahun 1995 dimana Blur memborong 5 penghargaan sedangkan Oasis hanya mampu meraih 3 penghargaan saja.
Liam Gallagher berkata ku tidak berpikir bahwa kami seharusnya mendapatkan lebih banyak penghargaan
dari blur mereka adalah bentop ujar Liam Gallagher sesaat setelah acara itu selesai namun
kata-kata Liam Gallagher itu ternyata hanyalah omong kosong belaka beberapa bulan setelah acara Award itu Damon Albarn vokalis Blur diundang Liam untuk menghadiri pesta perayaan single terbaru milik Oasis yang berhasil menempati Brit Pop Awards mengiyakan ajakan Liam dengan harapan agar dia bisa mengucapkan selamat secara langsung namun niat baik Damon Albarn justru dibalas dengan perlakuan songong dari Liam Gallagher.
Liam datang menghampiriku dan berteriak nomor satu tepat di wajahku aku langsung berpikir Oke kita akan lihat nanti kata Damon Albarn menganggap kata-kata yang diucapkan Liam sebagai tantangan, dari sinilah awal rivalitas Blur dan Oasis dimulai Agustus tahun 1995 menjadi saksi bagaimana pertarungan kedua raksasa ini
dimulai.
Di bulan itu Oasis berencana merilis sebuah single yang diambil dari album terbaru mereka rencana Oasis ini ternyata bocor ke petinggi label yang menaungi Blur pihak level kemudian menawarkan Demon Alban untuk merilis
sebuah single di waktu yang sama dengan jadwal perilisan single milik Oasis mulut ini pada akhirnya bocor karena publik sebelum hari pertarungan tiba media cetak sampai elektronik terus-terusan memberitakan kabar ini
sebagai berita utama kedua band ini juga saling serang secara verbal di berbagai kesempatan sampai akhirnya persaingan ini meluas ke ranah sosial politik, Blur dianggap mewakili kelompok kelas menengah Inggris sedangkan Oasis jadi representasi kelas pekerja.
Hari yang dinanti pun tiba toko kaset berubah seperti tempat pemungutan suara prediksinya Oasis bakal memenangkan pertarungan ini namun hasil berkata lain ber menjadi juaranya lagu mereka terjual 274.000 kopi mengalahkan milik Oasis yang terjual 216.000 kopi Liam tidak bisa menerima hasil tersebut kekalahan itu membuatnya semakin membenci blur kekecewaan Liam akhirnya terobati selang beberapa bulan kemudian Blur boleh saja menang di hari itu namun pada akhirnya selera industri lebih memilih Oasis sebagai juaranya album Oasis terjual hingga 4 juta kopi jauh mengungguli album blur setelah bertahun-tahun membuat gaduh akhirnya seiring berjalannya waktu rivalitas kedua band ini meredam.
Oh iya Liam juga diketahui adalah pendukung Abadi dari Manchester City Fans Club galaler tidak bisa mengendarai
mobil dan berenang. begitulah sedikit pembahasan saya tentang frontman dari band legendaris paling ngeselin di dunia, tapi di balik semua sifatnya yang negatif harus diakui dia adalah salah satu vokalis terbaik di eranya dan
sekarang dia udah kalem mungkin karena dia udah tua jadi lihat dari Liam Gallgher sisi baiknya.