Bandung (BRS) – Salah satu strategi dalam meraih dan mencapai ekspansi pasar global bagi UMKM Jawa Barat (Jabar), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar bersama Forum Diaspora Jabar sepakat untuk saling mengoptimalkan setiap potensi yang dimiliki UMKM Jabar.
Dalam dialog “Optimalisasi Ekspor Jawa Barat Melalui Diaspora” di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Senin (18/12/2023), Kabiro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Jabar Yulia Dewita menyebut, Diaspora Jabar memiliki banyak mitra di luar negeri diharapkan mampu menjadi jendela, menangguk potensi ekspansi ekspor bila mampu dioptimalkan secara matang.
“Sinergi dengan diaspora ini akan membuka peluang bagi pelaku UMKM di Jabar agar produk-produknya dapat di ekspor ke negara-negara di dunia,” kata Yulia.
Yulia menyebut, di Forum Diaspora, para pelaku UMKM mendapatkan sejumlah informasi, salah satunya produk-produk yang diminati oleh pangsa pasar luar negeri, sehingga dapat menjadi bahan kajian bagi pelaku usaha, untuk ditindaklanjuti bila ingin merambah pasar global.
“Sehingga ini menjadi informasi untuk teman-teman pelaku usaha yang ada di Jawa Barat, yang berminat untuk melakukan ekspor ke luar negeri,” ucapnya.
Termasuk terkait teknis mekanisme pelaksanaan ekspor, yang selama ini telah berjalan seperti kopi, teh, bambu dan garmen.
“Memanfaatkan perjanjian perdagangan bebas dengan sejumlah mitra, salah satunya Australia,” kata Yulia.
“Walaupun, sebelum memanfaatkan celah tersebut kata dia, harus dipersiapkan secara matang terlebih dahulu akan produk UMKM,” ungkapnya.
“Permintaannya setelah kualitas, kuantitas. Ada juga kontinyuitas produk. Itu kita perbaiki,” imbuh Yulia.
Dia berharap melalui Forum Diaspora ini, potensi produk UMKM dapat memasarkan produknya ke luar negeri, khususnya di Asean dan Australia.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Jabar Rachmat Taufik Garsadi mengaku bersyukur dengan adanya Forum Diaspora, karena memberikan peluang bagi UMKM untuk merangsek pasar global. Mengingat, tidak mudah bagi pengusaha lokal untuk ekspor.
Dia berharap, UMKM mampu mengaktualisasi diri dengan meningkatkan kualitas produk sehingga mampu bersaing di pasar mancanegara, seiring dengan adanya peluang dari Forum Diaspora.
Selain itu, kolaborasi antara pemerintah dan pembina UMKM, sambung Taufik, juga harus diperkuat, sehingga peluang menembus pasar luar negeri menjadi kian besar. Termasuk upaya dalam membantu sertifikasi produk, guna menjamin kualitas.