Bandung (BRS) – Saat membuka Forum Perangkat Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin menyebut forum tersebut harus menjadi momentum untuk menyamakan visi dan persepsi terkait arah pembangunan Jawa Barat.
“Perencanaan dengan pendekatan partisipatif, salah satu pendekatan melibatkan semua pihak yang berkepentingan terhadap pembangunan,” kata Bey.
Forum Setda Jabar ini selain dihadiri Penjabat Sekda Jabar Taufiq Budi Santoso, juga para sekda kabupaten/kota di Jabar.
Bey menyebut, sekretariat daerah (setda) merupakan benteng utama dari birokrasi di daerah, termasuk kabupaten kota.
“Kemajuan atau kegagalan ada di pundak sekda baik kabupaten, kota maupun provinsi. Sekda harus taat pada aturan, juga memberikan pemahaman kepada pimpinannya,” kata Bey.
Ia mengingatkan pula agar sekda menjaga integritas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan yang baik serta mengawal implementasi program pembangunan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tak hanya itu, Bey mengingatkan pengelolaan keuangan daerah harus akuntabel, efektif, dan adanya kehati-hatian dalam pengadaan barang dan jasa.
“Tetap harus kompetitif, transparan, dan mendorong dunia usaha untuk berkembang secara profesional,” tegas Bey.
“Ingatkan pula perilaku ASN yang sesuai dengan core value BerAKHLAK, terutama untuk menjauhkan diri dari perbuatan tercela dan bebas korupsi,” imbuhnya.
Ia berharap melalui forum perangkat daerah itu dapat mencapai tujuan dan sasaran pembangunan di Jabar, terutama dalam pelibatan peran setda sebagai unit penunjang yang strategis.