SEI Gandeng ITB Tingkatkan Kompetensi SDM Di Bidang Renewable Energy

admin

admin

Bandung (BRS) – Kebutuhan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dalam sebuah perusahaan mutlak diperlukan, diantaranya untuk menjaga keseimbangan perkembangan perusahaan tersebut.

Ini juga yang dilakukan PT Surya Energi Indotama (SEI) yang mewujudkan peningkatan kompetensi dan talenta SDM nya melalui penandatanganan perjanjian kerjasama (Memorandum of Agreement) antara SEI, yang diwakilkan oleh Direktur Teknik dan Operasi Fajar Miftahul Falah, dengan Dekan Fakultas Teknik Industri ITB, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D.

“Semoga kerjasama ini dapat saling membangun antara kedua belah pihak dalam perencanaan proyek, pengembangan teknologi dan peningkatan kompetensi SDM di bidang energi terbarukan atau renewable energy,” kata Fajar usai penandatanganan perjanjian kerjasama di Gedung Benny Subianto, Fakultas Teknik Industri ITB, Rabu (6/3/2024).

Fajar menyebut, dalam perjanjian kerjasama itu juga mencakup penyelenggaraan pendidikan, penelitian, kajian berbasis bisnis perusahaan, dan lain-lain.

“Ini juga menjadi bentuk komitmen dan kontribusi kami untuk turut mencerdaskan dan memajukan anak bangsa,” sebut Fajar.

Fajar juga mengungkapkan, kolaborasi dengan ITB difokuskan dalam pemanfaatan segala sumber daya yang dimiliki kedua belah pihak untuk akselerasi pencapaian visi misi perusahaan dan akademisi.

“Kami sudah lama bekerjasama dengan ITB, dan ini menjadi perwujudan dari kerjasama triple helix antara pemerintah, universitas, dan swasta,” ungkap Fajar.

Hal senada dikemukakan Prof Brian Yuliarto Ph.D, bahwa pihaknya membuka luas peluang kerjasama dengan SEI dan senantiasa mendukung penuh kiprah perusahaan.

“Kami membuka luas kerjasama ini, mengingat bisnis renewable energy saat ini menjadi kebutuhuan dengan urgensi tinggi, yang selain dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat juga memiliki dampak positif untuk menciptakan bumi hijau,” pungkas Prof. Brian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di WA Channel Dan Google News:

BERITA TERBARU