Sekda Herman Sebut Kunjungan Atase Pertahanan Ke Jabar Dapat Bantu Dongkrak Wisata & Investasi

admin

admin

Bandung (BRS) – Saat menyambut kedatangan utusan atau atase pertahanan dari 24 negara di Gedung Sate, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Herman Suryatman mengatakan bahwa kunjungan ronbongan tersebut adalah sebuah kehormatan bagi Jabar

“Ini adalah kehormatan bagi Jawa Barat kedatangan para atase pertahanan dari 24 negara di dunia,” ucap Sekda Herman di Gedung Sate, Rabu (5/6/2024).

“Kami juga ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Kementerian Pertahanan yang menjadikan Jawa Barat sebagai tujuan para atase tersebut,” kata Sekda Herman.

Diketahui, atase pertahanan dari 24 negara itu diantaranya berasal dari Jerman, Australia, Brazil, Kanada, Prancis, India, Iran, Jepang, Laos, Myanmar, Selandia Baru, Pakistan, PNG, Polandia, Qatar, Rusia, Republik Korea, Serbia, Singapura, Timor Leste, Turki, hingga UEA.

Dalam salah satu isi sambutannya, Sekda Herman memperkenalkan potensi Jabar dalam wisata yang berdasarkan kebudayaan lokal atau kearifan lokal, serta peluang investasi, salah satunya di Kawasan Rebana.

“Semoga ini dapat menjadi promosi kita ke mereka atau ke 24 negara. Ini harus kita manfaatkan dengan baik,” kata Sekda Herman.

Sekda Herman juga menyebut bahwa di tahun 2023 lalu Jabar menorehkan prestasi dengan investasi tertinggi, yaitu sebesar Rp211 triliun.

Sementara itu, Direktur Kerjasama Internasional Pertahanan Ditjen Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI Airlangga mengatakan ,kegiatan 24 atase pertahanan ini selain mengeksplor daerah di Jabar juga mendatangi industri pertahanan yang ada di Bandung seperti PT Pindad kemudian LEN dan PT DI.

“Kami sudah banyak kerja sama, baik teknologi maupun transfer knowledge dengan perusahaan maju atau industri pertahanan negara maju lainnya,” kata Brigjen Airlangga.

Menurutnya, kunjungan para atase ini bisa menjadi suatu peluang atau pintu masuk beberapa negara yang selama ini belum banyak mengetahui industri pertahanan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di WA Channel Dan Google News:

BERITA TERBARU