CIKARANG UTARA – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan berharap setiap perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi terdapat koperasi karyawan. Keberadaan koperasi dinilai sangat penting untuk memajukan kesejahteraan para karyawan.
“Di karenakan untuk basic kekuatan koperasi kita ini di karyawan, khususnya di industri harus betul-betul masif, jadi di setiap pabrik karyawan harus berkoperasi karena lebih optimal untuk kemajuan Kabupaten Bekasi,” ujar Dani Ramdan saat membuka rapat koordinasi koperasi daerah Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) tingkat Kabupaten Bekasi di hotel Sunerra Antero Jababeka pada Rabu (11/01).
Dani Ramdan mengatakan optimalisasi koperasi yaitu dengan cara setiap karyawan disatu perusahaan membentuk koperasi. Melalui koperasi dapat melakukan simpan pinjam modal awal untuk membuka usaha.
“Buka warung nasi, laundry serta berbagai usaha di sekitar pabrik dibina dengan baik, ini juga meningkatkan ekonomi masyarakat,” katanya.
Tak hanya itu, lanjutnya, koperasi harus bertransformasi menyesuaikan perkembangan jaman. Apalagi, era digital ini, koperasi dapat menghadirkan perangkat digital dan peningkatan SDM serta pembenahan regulasi.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bekasi, Ida Farida menilai, rakor Dekopinda Kabupaten Bekasi dapat menjadi output program kerja di tahun 2023.
“Jadi nantinya bisa masuk di sistem rencana pembangunan nasional yang ada di Kabupaten Bekasi yang melalui Musrenbang dari tingkat Desa maupun Kecamatan,” tambahnya.
Dengan begitu, katanya, akan masuk sistem perencanaan yang komprehensif serta memberikan manfaat bagi koperasi. Selain itu, Ida juga menyinggung untuk menciptakan SDM yang unggul, Dinas akan memberikan pembinaan, memonitoring serta bekerjasama dengan Dekopinda.
“Alhamdulillah di tahun 2023 ini kami melakukan pendampingan untuk koperasi yang berada di Kabupaten Bekasi, jadi harus melewati seleksi, di bulan maret kami akan memberikan 20 orang pendamping di setiap Kecamatan serta membuka klinik untuk konsultasi koperasi,” tandasnya.