CIKARANG SELATAN – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan berharap Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Pengangguran Daerah terus bergerak mencari informasi lowongan pekerjaan pada setiap perusahaan agar dapat disebarkan ke masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Pj Bupati Bekasi saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Kontribusi Perusahaan Dalam Mengurangi Angka Penganguran di Kabupaten Bekasi yang digelar di Hotel Primebiz, Cikarang Selatan pada Rabu (22/02). Kegiatan yang digelar Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi itu juga dihadiri Tim Koordinasi Percepatan penanggulangan Penganguran Daerah Kabupaten Bekasi.
Ditriwulan pertama tahun ini, Dani Ramdan meminta agar dapat menghimpun, mengkaji dan mengevaluasi Kinerja Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Penganguran Daerah Kabupaten Bekasi.
“Ya, kami ingin tim ini terus bergerak, mencari informasi tentang lowongan pekerjaan di setiap perusahaan yang ada di wilayah kabupaten Bekasi, untuk diinformasikan kepada masyarakat,” harap Dani Ramdan.
Kegiatan FGD ini dihadiri 61 pimpinan perusahaan yang telah menandatangani MoU penempatan tenaga. MoU merupakan salah satu skema pemerintah dareah dalam penempatan tenaga kerja lokal di Kabupaten Bekasi.
Dani mengungkapkan angka penganguran di kabupaten Bekasi terus naik disebabkan serbuan pencari kerja dari luar Kabupaten Bekasi. Dari 18 ribu pencari kerja terus mengalami kenaikan dan tercatat pada tahun 2021 angka pencari kerja mencapai 30.000 orang.
“Ya langkah strategis itu akan kami lanjutkan, kami akan terus lebih dekatkan dan berkomunikasi dengan perusahaan, kami juga akan mengajak perusahaan yang diluar MOU atau perusahaan lainya agar memiliki komitmen yang sama, lalu juga jobfair akan terus kami intensifkan, sehingga informasi lowongan kerja bisa semakin terbuka,” paparnya.
Sementara itu kepala Dinas Ketenagakerjaan, Edi Rochyadi menjelaskan, tujuan dari kegiatan FGD ini adalah menggali kontribusi perusahaan dalam mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bekasi.
“Ya, nanti kami akan mengajak semua perusahaan untuk berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran di kabupaten Bekasi, tapi memang tidak semudah apa yang kita bayangkan, langkah pertama tim kita akan turun ke perusahaan, perusahan mencari tau informasi tentang lowongan pekerjaan, kalau ada kita sampaikan kepada masyarakat,” katanya.
Edi juga mengatakan segera melakukan langkah strategis dan rencana aksi untuk menjawab tantangan permasalahan angka pengangguran yang masih tinggi di Kabupaten Bekasi.
“Ya, kami akan segera melakukan langka -langkah strategis melalui pelatihan kompetensi, pelatihan kewirausahaan mandiri dan rekrutmen tenaga kerja lokal,” tandasnya.