Bandung (BRS) – Sebagai salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Daop 2 Bandung menggelar sosialisasi dan talkshow anti pelecehan seksual di stasiun dan di atas Kereta Api (KA), Selasa (19/12/2023).
Kegiatan ini melibatkan Komunitas Pecinta Kereta Api Edan Sepur digelar Daop 2 Bandung di Stasiun Bandung,
“Sosialisasi diisi dengan kegiatan talkshow dan pembentangan spanduk, poster serta pembagian selebaran tentang antisipasi pelecehan seksual di stasiun maupun di atas kereta api,” ucap Executive Vice President Daerah Operasi 2 Bandung Takdir Santoso di Hall Utara Stasiun Bandung.
Takdir mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan kepada kaum perempuan yang notabene sering kali menjadi sasaran tindakan pelecehan seksual.
“Berdasarkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mencatat sebanyak 4.280 kasus kekerasan berbasis gender terhadap perempuan,” kata Takdir.
“Pelecehan seksual di ruang publik dapat terjadi di jalanan umum dan transportasi umum, tidak terkecuali di Stasiun dan Kereta,” imbuhnya.
Takdir menyebut, sosialisasi ini digelar meskipun hingga saat ini di wilayah Daop 2 Bandung belum ada laporan maupun temuan yang berkaitan dengan pelecehan seksual yang terjadi di stasiun maupun di atas KA.
Takdir mengatakan, isu tersebut menjadi penting agar masyarakat khususnya penumpang perempuan dapat teredukasi dengan baik dan mempunyai keberanian untuk melapor apabila mengalami pelecehan seksual.
“Kami berharap sosialisasi ini sebagai bentuk nyata dari PT KAI, khususnya Daop 2 Bandung dalam upaya pencegahan agar tidak terjadi kasus pelecehan seksual baik di stasiun maupun di atas KA,” tutup Takdir.