Bali (BRS) – Penjabat Ketua TP-PKK Provinsi Jabar Amanda Bey Machmudin studi tiru bidang lingkungan hidup ke beberapa desa di Bali untuk kemudian dikembangkan di Jabar.
Menjadi objek studi tiru yaitu inovasi pengelolaan sampah di Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Inovasi pengelolaan sampah di TPS3R Sekar Tanjung dikelola dengan baik oleh kader PKK bersama pegiat lingkungan, dengan partisipasi warga yang tinggi.
“Kami tertarik dengan inovasi pengelolaan sampah yang dikembangkan di Desa Sanur Kauh. Kami ingin melakukan studi tiru dalam pengelolaan sampah, kami akan kembangkan di desa-desa di Jabar,” ucap Amanda Bey Machmudin, dikutip dari siaran pers Diskominfo Jabar, Senin (19/2/2024).
TPS3R Sekar Tanjung dikenal tidak menimbulkan bau menyengat seperti tempat pembuangan sampah sementara pada umumnya. Hal ini disebabkan karena sampah telah dipilah terlebih dulu sesuai jenisnya sebelum dipindahkan ke TPS.
Sampah organik atau sisa makanan dimanfaatkan untuk dijadikan pakan ternak. Dengan begitu sampah yang dikirim ke TPS hanya sampah plastik yang siap didaur ulang dan sedikit sisa sampah organik yang dikonversi menjadi kompos.
Amanda menuturkan, kegiatan studi tiru tersebut sudah tercantum dalam rencana program kerja TP-PKK Jabar 2024. Selain mengadopsi inovasi pengelolaan sampah, TP-PKK Jabar juga akan mengunjungi Desa Panglipuran di Kecamatan Bangli.
Amanda terkesan dengan Desa Panglipuran yang telah dinyatakan sebagai desa terbersih di dunia.
“Kami terkesan dengan Desa Panglipuran sebagai desa terbersih di dunia,” ucapnya.
Menurut Amanda, Jabar bisa mencontoh Desa Panglipuran dalam menjaga kebersihan lingkungan secara konsisten dan persisten.
“Desa-desa di Jabar juga sangat potensial apabila bisa terus menjaga kebersihan lingkungan sehingga terwujud desa yang tertib, teratur, dan sehat,” pungkasnya.