Bandung (BRS) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung bakal memiliki gedung Rehabilitasi Narkotika di Jalan Ciung Wanara, Kecamatan Coblong. Rencananya, pusat rehabilitasi ini beroperasi mulai November 2024 mendatang.
Bangunan tersebut rencananya memiliki 7 lantai sebagai peningkatan akses layanan bagi warga Bandung.
“Kita targetkan bulan November selesai. Ini khusus tempat kegiatan rehabilitasi. Di samping terdapat juga kantor BNN Kota Bandung akan hadir di tempat tersebut,” ungkap Kasubag Umum BNN Kota Bandung, Gilang Fajar Shadiq, dikutip dari siaran pers Diskominfo Kota Bandung, Jumat (16/2/2024).
“Ini sebagai proyek percontohan seluruh Indonesia pertama, bahwa tingkat kota memiliki layanan rehabilitasi mandiri,” tambahnya.
Rencananya, tempat rehabilitasi tersebut membuka layanan setiap hari hingga melayani rawat inap.
“Tiap hari buka. Karena melayani rawat inap juga. Selain itu, ada layanan konseling untuk masyarakat,” katanya.
Menurut Gilang, BNN Kota Bandung terus meningkatkan pencegahan dan pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir penyebaran narkotika dan obat-obatan terlarang.
“Pada tahun 2023 lalu, kita bekerja sama dengan lingkungan pendidikan, perkantoran, dan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba. Ini sebagai ketahana diri dan keluarga untuk menolak adanya narkoba, ” katanya.
Ia menambahkan, tahun 2023, BNN Kota Bandung pun melaksanakan kegiatan deteksi dini melalui tes urine kepada ASN di Kota Bandung, dengan jumlah 2.446 peserta.
“Ini sebagai salah satu dektesi di lingkup pekerjaan. Selain itu juga kami laksanakan di beberapa persyaratan swasta,” ungkapnya.
Sebagai kegiatan tahunan, BNN Kota Bandung bakal melaksanakan Hari Anti Narkotika Internasional dengan kegiatan Hani Run.
Hal tersebut, sebagai kegiatan informasi dan edukasi melalui peringatan tersebut dalam bentuk fun run 5K yang bertempat di Summarecon Bandung.
“Ini mengajak masyarakat untuk memiliki gaya hidup lebih sehat tanpa narkoba,” tuturnya.
Ia sampaikan, hal tersebut untuk tahun 2024 terus dilakukan sebagai kegiatan utama untuk di sosialisasikan kepada masyarakat.