Bandung (BRS) – Dunia perkopian Indonesia tengah melesat naik setelah seorang brewer atau penyeduh kopi asal Indonesia, Ryan Wibawa berhasil menoreh prestasi sebagai juara 3 di kontes menyeduh kopi tingkat dunia, World Brewers Cup 2024, di Chicago, Illinois, April lalu.
Sebuah ajang kompetisi tahunan Specialty Coffee Expo yang berlangsung tanggal 12-14 April 2024 lalu di Chicago. Dalam kompetisi tersebut, Ryan bersaing dengan para penyeduh kopi kelas atas lainnya yang berasal dari 41 negara yang berbeda.
Berkat kepiawaiannya menyeduh kopi, pemuda asal Jawa Barat ini sukses memgharumkan nama Indonesia dan Jawa Barat, terlebih kopi yang digunakan Ryan saat kompetisi adalah kopi jenis Ekselsa asal Sumedang.
Kopi ekselsa merupakan jenis kopi dengan karakteristik tersendiri yang berbeda dengan arabika maupun robusta.
Atas pencapaian kopi ekselsa Sumedang, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengundang secara khusus Ryan Wibawa dan timnya ke Gedung Sate, Kamis (16/5/2024).
“Mereka saya undang, karena kopi ekselsa dari Sumedang ini yang membawa Ryan menjadi juara tiga pada kejuaraan dunia,” kata Bey.
Dalam pertemuan tersebut, Bey mengajak Ryan dan pelaku kopi ekselsa di Sumedang untuk mengembangkan kopi jenis baru ini bersama Dinas Perkebunan Jawa Barat.
“Turut membanggakan, Jabar memiliki banyak sekali kopi dan mereka siap membantu memopulerkan dan menjelaskan kepada publik,” kata Bey.
“Kita tidak hanya punya kopi, tapi ada juga teh, tebu, dan delapan produk kebun unggulan lainnya,” tambah Bey.
Bey berkomitmen akan berusaha mengembangkan setiap produk unggulan perkebunan agar dapat dikenalkan pada dunia internasional.
Diketahui, kopi ekselsa memiliki karakteristik tersendiri, yakni aroma khas buah-buahan, cokelat dan rempah dengan rasa dominan yang manis. Kopi ekselsa bisa diklasifikasikan sebagai jenis liberoid atau liberika.