Bandung (BRS) – Sebagai bentuk apresiasi kepada para nasabah setianya, Kantor Wilayah Pegadaian X Jawa Barat, di setiap tahunnya selalu menghadirkan berbagai hadiah dari program Undian Badai Emas.
“Untuk tahun ini hadiah Undian Badai Emas Pegadaian untuk tiap periode sebanyak 123 hadiah, dan kami hadirkan sebanyak 3 periode,” ucap Kepala Kantor Wilayah Pegadaian X Jawa Barat, Maryono di Bandung, Rabu (28/8/2024).
“Periode satu di April – Juni kemarin, periode dua itu Juli – September, dan periode tiga Oktober – Desember,” ungkap Maryono.
“Jadi masih ada kesempatan untuk para nasabah setia Pegadaian mendapatkan hadiah undian badai emas, karena ini sampai akhir tahun,” jelas Maryono.
Sedangkan penyerahan hadiah periode 2 kali ini, yang dilakukan secara simbolis, berlangsung di Hotel Mercure Jalan Lengkong Kota Bandung.
Maryono mengungkapkan, pada periode ini ada sepuluh nasabah konvensional dan 6 nasabah syariah dari Kanwil Bandung yang berhasil memenangkan hadiah undian Badai Emas. Salah satu nasabah peraih hadiah adalah Raden Roro Susanti dari Cabang Purwakarta, berhasil meraih grand prize berupa logam mulia 24 karat seberat 123 gram.
Maryono menyebut program Badai Emas ini tidak hanya sebagai wadah untuk mengapresiasi kepercayaan nasabah, tetapi juga sebagai bentuk terima kasih atas kesetiaan dan dedikasi mereka kepada Pegadaian.
Maryono juga menuturkan, dasar pengundian dilakukan berdasarkan jumlah poin yang dikumpulkan oleh nasabah. Di mana nasabah dengan poin lebih banyak memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan hadiah.
Program Badai Emas ini telah menjadi agenda tahunan Pegadaian, yang pada tahun ini dibagi menjadi tiga periode pengundian setiap empat bulan.
“Tahun lalu, hadiah utamanya adalah logam mulia 500 gram sebanyak 2 keping, sedangkan tahun ini terdapat 9 keping logam mulia 123 gram ” tambah Maryono.
Diketahui, dalam program undian ini, PT Pegadaian menawarkan lebih banyak hadiah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Setiap periode undian Badai Emas memberikan kesempatan kepada nasabah untuk memenangkan berbagai hadiah menarik. Total terdapat 123 hadiah yang dibagikan pada setiap periodenya.
Untuk nasabah yang bertransaksi di outlet Pegadaian Konvensional, hadiah yang disediakan meliputi 100 Tabungan Emas dengan berat 1,23 gram, 20 voucher belanja emas di Galeri 24 senilai Rp12,3 juta, dan 3 grand prize berupa emas 24 karat seberat 123 gram.
Sedangkan bagi nasabah Pegadaian Syariah, hadiah yang diberikan setiap periodenya mencakup 100 Tabungan Emas seberat 1 gram, 20 emas 24 karat dari Galeri 24 seberat 2 gram, serta 3 grand prize berupa paket umrah senilai Rp35 juta.
Maryono mengaku, program Badai Emas ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk meningkatkan transaksi di Pegadaian baik untuk berinvestasi maupun untuk pembiayaan.
“Minat masyarakat terhadap investasi emas sangat tinggi. Namun, masih perlu lebih banyak informasi agar masyarakat mengetahui bahwa Pegadaian juga menyediakan produk tabungan emas,” katanya.
Menurut Maryono, saat ini, nasabah tabungan emas di wilayah Jawa Barat telah mencapai 240.000 orang. Pegadaian terus berupaya memasarkan produk tabungan emas ini kepada masyarakat, terutama di kalangan generasi milenial.
“Tabungan emas dapat menjadi alternatif investasi yang aman, terutama dalam menghadapi inflasi. Ketika nilai uang menurun, emas tetap mempertahankan daya belinya,” jelasnya.
Selain menjadi alternatif investasi, Tabungan Emas juga dapat menjadi agunan pembiayaan melalui produk Gadai Tabungan Emas.
“Bahkan saat ini masyarakat juga dapat memanfaatkan program promo kami yaitu Gadai Tabungan Emas Peduli, dimana masyarakat bisa bertransaksi dengan uang pinjaman sampai dengan Rp. 2.500.000,- dengan bebas bunga sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Program tersebut berlaku sampai dengan 30 September 2024,” beber Maryono.
Maryono juga menambahkan bahwa produk gadai dengan agunan perhiasan tetap menjadi produk andalan Pegadaian, mencakup 80% dari portofolio.
“Saat ini, pencapaian kinerja gadai emas di Jabar telah mencapai Rp5,6 triliun, atau lebih dari 86 persen dari target. Pihaknya optimistis hingga akhir tahun bisa lebih dari Rp6 triliun,” pungkas Maryono.