DPKP Kabupaten Bekasi Terus Edukasi Warga Bahaya Cuaca Ekstrem

admin

admin

CIKARANG – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Bekasi terus memberikan edukasi serta sosialiasi kepada masyarakat serta umum dalam menanggulangi kebakaran di tengah kondisi kekeringan ekstrem.

Kepala Dinas Damkar Dan Penyelamatan, Adeng Hudaya mengatakan pihaknya terus memberikan edukasi maupun sosialisasi pentingnya mengantisipasi bahaya kebakaran di tengah kondisi cuaca yang kering ekstrem yang mudah menimbulkan kebakaran.

“Saya baru saja pulang dari Kebalen memberikan edukasi dan sosialisasi dari pada pencegahan kebakaran di kondisi cuaca yang kering ekstrem ini. Terutama tidak membuang puntung rokok ke alang alang yang mudah terbakar begitu saja.”ungkap dia.

Pria yang pernah menjabat Kalak BPBD Kabupaten Bekasi ini menyebut intensitas kebakaran meningkat. Selama bulan januari hingga september 2024 saja terjadi 251 kali kejadian kebakaran di wilayah Kabupaten Bekasi yang disebabkan banyak faktor.

“Alang alang ini rawan jadi penyebab kebakaran karena sering kali jadi tempat buat puntung rokok apalagi termasuk lahan kosong, kemudian kalau pada saat membakar sampah kalo bisa jangan di tinggal karena yang namanya cuaca tidak nentu bisa saja membakar yang lain,” kata dia.

Sementara penyebab kebakaran dari terjadinya konsleting listrik, kata adeng tidak terlalu dominan penyebabnya. Pokoknya puntung rokok ini yang paling banyak menjadi penyebab munculnya kebakaran pada lahan kosong.

“Kita menghimbau sekiranya kepada para perokok untuk memperhatikan lingkungan sekitar. Kalau bisa sehabis merokok bener bener di matikan bukan di lempar begitu saja apalagi kalo tempatnya banyak alang alang,” beber dia.

Adeng menambahkan Dinas Damkar Dan Penyelamatan Kabupaten Bekasi akan terua memberikan edukasi, sosialisasi, bahkan pelatihan kepada warga masyarakat mulai dari tingkat RT hingga RW agar di saat terjadi kebakaran sudah bisa melakukan antisipasi tersendiri dahulu sembari tim dari Damkar Kabupaten Bekasi datang ke lokasi.

“Kalau dari lapisan RT hingga RW sudah di berikan edukasi, sosialisasi hingga pelatihan,maka tidak menutup kemungkinan pencegahan kebakaran bisa di tanggulangi. Bahkan dari pihak swasta pun juga meminta hal serupa kepada Damkar dan Penyelamatan untuk di berikan hal yang sama.”tambahnya.

Adeng berharap di kondisi cuaca yang kering dan ekstrem ini masyarakat bisa lebih waspada dan mengantisipasi sedini mungkin bahaya bahaya kebakaran yang bisa terjadi. (*/amh)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di WA Channel Dan Google News:

BERITA TERBARU