KDM Resmi Terapkan E-Budgeting dan E-Voting di Desa, Era Digital Masuk Kampung!

admin

admin

Bandung (BRS) – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (yang akrab disapa KDM), kembali bikin gebrakan. Mulai Selasa, 3 Juni 2025, resmi diterapkan dua sistem digital baru untuk desa-desa di Jabar, yaitu e-budgeting dan e-voting. Total ada sekitar 5.000 desa yang bakal ikut sistem ini.

“Ada dua hal yang saya tandatangani hari ini dan berlaku di seluruh desa di Jawa Barat,” kata KDM di Bandung, Selasa (3/6/2025).

“Yang pertama, e-budgeting. Jadi mulai sekarang, pengelolaan uang desa bakal 100% digital. Masuk dan keluarnya uang semua lewat transfer, tanpa ada lagi transaksi tunai,” ungkapnya.

“Uang masuk secara digital, belanja juga digital. Jadi lebih gampang dikontrol, lebih transparan, dan kalau ada yang nakal, bisa langsung ketahuan,” jelas KDM.

Yang kedua, e-voting. Artinya, pemilihan kepala desa juga tidak lagi menggunakan cara lama. Warga bakal memilih secara digital, agar lebih cepat, murah, dan aman.

Menurut KDM, dua langkah ini bukan cuma soal teknologi, tapi juga soal membangun desa yang lebih bersih dan demokratis.

“Ini bagian penting buat mewujudkan pelayanan publik yang cepat dan pemilihan yang jujur di tingkat desa,” ujarnya.

Langkah ini sebenarnya sudah menjadi wacana KDM sejak beberapa waktu lalu. Waktu pelantikan pengurus APDESI Jawa Barat di Gedung Sate, 15 Mei lalu,

“Saya dulu di Purwakarta ubah sistem pemilihan dari satu TPS per desa jadi per RT. Nah sekarang, kita naik level: pilkades pakai e-voting,” kenangnya.

KDM juga sempat usul ke Kementerian Desa agar dana desa yang disalurkan ke bawah semuanya menggunaka e-budgeting.

“Biar semua jelas. Mau transfer ke RT, ke panitia, ke mana pun, semua pakai sistem,” tegasnya.

Dengan langkah ini, KDM berharap warga desa makin melek digital, dan pemerintahan desa makin efisien dan bebas dari praktik-praktik lama yang rawan disalahgunakan.

“Semoga ini jadi semangat baru buat warga desa di seluruh Jawa Barat,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di WA Channel Dan Google News:

BERITA TERBARU