227 Calon Taruna Asal Jabar Ikut Akmil Di Magelang

admin

admin

Bandung (BRS) – Di halaman Makodam III/Siliwangi, Jumat (4/7/2025) sore itu, langit tampak cerah meski udara agak berat oleh suasana haru dan semangat.

Sebanyak 227 calon taruna bersiap menempuh perjalanan panjang menuju Akademi Militer (Akmil) di Magelang, membawa serta harapan, tekad, dan doa dari keluarga yang mereka tinggalkan sementara.

Mereka berdiri tegak dalam barisan, mengenakan pakaian seragam, rapi dan penuh kebanggaan. Di antara mereka, ada anak petani dari Subang, anak guru dari Garut, juga anak pedagang kecil dari Cilegon. Masing-masing dengan cerita dan alasan berbeda, tapi dengan satu tujuan yang sama: menjadi perwira Tentara Nasional Indonesia.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, hadir dalam upacara pelepasan. Ia tak sekadar memberikan sambutan, tapi juga berinteraksi langsung dan menanyakan asal, latar belakang keluarga, hingga sekadar menyapa satu per satu. Ada nada haru dalam suaranya saat menyebut mereka sebagai “anak-anak yang beruntung.”

“Tidak semua anak muda punya kesempatan sampai di titik ini,” kata Gubernur yang kerap disapa KDM.

“Kalian adalah perwakilan terbaik dari Jawa Barat dan Banten. Tapi ini baru awal,” tegasnya.

Diketahui sebanyak 161 dari mereka lolos seleksi Panitia Daerah Bandung, dan 66 lainnya berasal dari SMAT Krida Nusantara. Perjalanan mereka belum selesai. Di Akmil nanti, akan ada seleksi lanjutan tingkat nasional yang lebih ketat dan ebih berat.

Menurut KDM, generasi saat ini punya banyak keunggulan. Mereka cerdas, fisiknya pun lebih siap karena gizi dan informasi yang lebih baik. Namun, ia menekankan pentingnya satu hal, daya tahan mental.

“Yang sering jadi tantangan hari ini bukan soal otak atau otot. Tapi soal hati, dan ketangguhan menghadapi tekanan, disiplin, serta tanggung jawab,” ucapnya.

Sedangkan Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurachman, juga turut menegaskan bahwa proses di Akmil bukan sekadar formalitas.

Seleksi nasional akan mempertemukan para calon taruna dari seluruh penjuru negeri. Kompetisi akan berlangsung ketat, tapi di situlah nilai sejatinya terbentuk.

“Saya ingin mereka berangkat dengan penuh keyakinan. Karena ketika mental siap, langkah pun menjadi ringan,” ucap tegas.

Ia pun mengapresiasi kehadiran Gubernur yang menurutnya dapat menyuntikkan semangat tambahan. Sebab, dalam dunia militer, kekuatan tidak hanya berasal dari fisik, tapi juga dari keyakinan dan dukungan moral.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di WA Channel Dan Google News:

BERITA TERBARU