Litbang Kompas: 97 Persen Warga Jabar Puas Kinerja KDM

admin

admin

Bandung (BRS) – Survei Litbang Kompas menempatkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wakil Gubernur Erwan Setiawan pada posisi kuat di mata publik. Sebanyak 97,2 persen warga menyatakan puas atas kepemimpinan keduanya, dengan rata-rata penilaian kinerja Pemprov Jabar mencapai 8,51 dari skala 10.

Citra personal Dedi pun nyaris sempurna. Sebanyak 98,9 persen responden menilai citranya baik, sementara 99 persen menilai ia peduli, merakyat, dan responsif. Sekda Jabar Herman Suryatman bahkan menegaskan semangat kerja KDM dengan slogan “cadu mundur pantang mulang” lewat unggahan di media sosialnya.

Program-program yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat menjadi faktor utama tingginya kepuasan publik. Pembangunan ruang kelas baru diapresiasi 91,6 persen responden, program pembinaan remaja ala barak militer 95,7 persen, perbaikan rumah tidak layak huni 88,2 persen, dan penyediaan listrik bagi warga miskin 91,8 persen.

Infrastruktur jalan serta evaluasi izin tambang juga mendapat penilaian positif di atas 85 persen.

Meski demikian, beberapa kebijakan masih menuai perdebatan. Jam masuk sekolah pukul 06.30 hanya disetujui 67,3 persen warga, sementara pelarangan wisuda TK hingga SMA, meski didukung 83,1 persen, tetap menimbulkan pro-kontra.

Tantangan terbesar ada di sektor ekonomi. Penyediaan transportasi umum hanya memuaskan 53,5 persen responden, sementara persoalan sampah dikritik 58,8 persen warga.

Kritik paling tajam muncul pada soal lapangan kerja, dengan hanya 31,4 persen responden merasa puas dan 67,2 persen menyatakan sebaliknya. Isu kemiskinan pun belum teratasi, dengan tingkat ketidakpuasan mencapai 60,4 persen.

Survei Litbang Kompas ini digelar 1–5 Juli 2025 terhadap 400 responden di Jawa Barat dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error sekitar 4,9 persen.

Hasilnya menegaskan kepuasan publik terhadap KDM sangat tinggi, namun persoalan ekonomi dan kesejahteraan masih menjadi pekerjaan rumah besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di WA Channel Dan Google News:

BERITA TERBARU