Garut (BRS) – Dukungan konkret terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kembali ditegaskan lewat gelaran LokaModal 2025 di Pendopo Kabupaten Garut, Kamis (25/9/2025). Acara yang diinisiasi Kementerian UMKM ini mempertemukan lebih dari 550 pelaku usaha dengan berbagai lembaga keuangan, baik konvensional maupun syariah.
PT Pegadaian menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini setelah memberikan tabungan emas gratis kepada seluruh peserta. Langkah tersebut dipandang sebagai strategi untuk membiasakan UMKM menyisihkan sebagian keuntungan mereka dalam bentuk investasi yang stabil.
“Kami ingin pelaku usaha mulai terbiasa berinvestasi. Emas bukan hanya instrumen yang bernilai, tetapi juga bisa menjadi cadangan dana saat kondisi mendesak,” kata Dede Kurniawan, Pemimpin Wilayah Pegadaian Jawa Barat, dalam keterangan resminya, Selasa (30/9/2025).
Menurutnya, Pegadaian hadir bukan sekadar sebagai penyedia pembiayaan, melainkan mitra strategis bagi UMKM. Selain investasi emas, lembaga keuangan pelat merah ini juga menyiapkan berbagai skema pembiayaan berbasis syariah dan konvensional.
Acara yang dibuka dengan tarian rampak gendang dan jaipongan ini turut dihadiri Menteri UMKM Maman Abdurahman, Bupati Garut Abdusy Syakur Amin, Komisaris Pegadaian Syafaat Perdana, serta perwakilan dari Bank BJB, BNI, PNM, dan Baznas.
Dalam sambutannya, Maman menekankan pentingnya sinergi pemerintah dan lembaga keuangan untuk memperkuat ekosistem UMKM.
“LokaModal adalah bukti nyata negara hadir dalam mendorong UMKM. Kami apresiasi Pegadaian dan mitra lainnya yang tidak hanya hadir, tapi juga memberi solusi konkret seperti tabungan emas gratis ini,” kata Maman.
Selain pemberian tabungan emas, Pegadaian juga menggelar talkshow pembiayaan syariah yang dipandu Epi Rustandi, Pemimpin Cabang Syariah Guntur Garut. Edukasi tersebut memberikan pemahaman mendalam mengenai skema pembiayaan sesuai prinsip syariah yang semakin diminati pelaku usaha lokal.
Tak berhenti di situ, Pegadaian membuka booth serta menghadirkan mobil pelayanan keliling. Peserta bisa langsung berkonsultasi mengenai produk pembiayaan dan investasi emas. Kehadiran layanan ini memudahkan pelaku usaha untuk mendapatkan akses informasi sekaligus menjalin hubungan langsung dengan lembaga keuangan.
Bagi Garut, LokaModal 2025 menjadi momentum penting. Ratusan pelaku usaha yang hadir bukan hanya mendapat literasi keuangan, tetapi juga dorongan untuk mengembangkan usaha dengan lebih berkelanjutan.
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menilai kegiatan semacam ini perlu rutin digelar karena membuka ruang bagi UMKM untuk berjejaring. “Kami berharap program ini tidak hanya berhenti pada seremoni, tetapi benar-benar berlanjut dalam pendampingan dan akses pembiayaan,” ujarnya.
Acara ditutup dengan kunjungan Menteri UMKM ke berbagai stand produk lokal unggulan Garut, mulai dari kuliner hingga kerajinan.