GIIAS Bandung 2025 Jadi Ujian Pasar, Daihatsu Pasang Target 100 SPK

admin

admin

Foto : Area Manager PT Astra Daihatsu Motor Jawa Barat, Arief Budianto

 

Bandung (BRS) – Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) kembali menyapa Kota Bandung pada 1–5 Oktober 2025 di Sudirman Grand Ballroom.

Ajang otomotif terbesar di Tanah Air ini dipandang sebagai momentum penting bagi produsen mobil, termasuk PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yang membidik pencapaian setidaknya 100 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) selama pameran berlangsung.

Area Manager PT Astra Daihatsu Motor Jawa Barat, Arief Budianto, menyatakan optimisme tinggi menghadapi GIIAS Bandung 2025. Ia menilai pameran berskala nasional itu bisa menjadi magnet bagi calon konsumen di wilayah yang selama ini menjadi salah satu tulang punggung pasar otomotif nasional.

“Target kami realistis, minimal 100 SPK bisa tercapai. Pasar Jawa Barat masih sangat potensial,” kata Arief saat konferensi pers di Bandung, Selasa (30/9/2025).

Data menunjukkan Jawa Barat masih menempati posisi kedua terbesar pasar otomotif nasional hingga Juli 2025. Dari total penjualan mobil nasional, Jawa Barat menyumbang 60.816 unit atau 14,6%. Kota Bandung sendiri menjadi penyumbang terbesar dengan catatan 15.521 unit atau sekitar 25,5% dari total penjualan di provinsi tersebut.

Bagi Daihatsu, pasar Jabar dan Bandung bukan sekadar penting, tetapi juga menjadi barometer daya beli konsumen. Hingga Juli 2025, Daihatsu berhasil membukukan penjualan 8.126 unit di Jawa Barat, dengan penguasaan pasar 13,4%.

Arief menjelaskan, tiga model andalan masih mendominasi penjualan Daihatsu. Sigra menempati urutan pertama dengan 3.177 unit atau 39%, disusul Grand Max Pick Up 1.370 unit (17%), serta Ayla 956 unit (12%). Di Bandung, peta penjualan juga tak jauh berbeda. Sigra tercatat laku 688 unit (35%), Grand Max Pick Up 388 unit (19%), dan Grand Max Mini Bus 270 unit (14%).

Marketing and Consumer Relations Division Head PT Astra International Tbk Daihatsu Sales Operation, Tri Mulyono, menambahkan bahwa GIIAS Bandung menjadi ajang strategis untuk semakin mendekatkan merek Daihatsu dengan konsumen. “Kami menyiapkan banyak program khusus bagi pengunjung GIIAS Bandung, agar mereka bisa lebih mudah dan nyaman memiliki kendaraan Daihatsu,” ujarnya.

Meski tren industri otomotif nasional masih melambat menjelang akhir tahun, penyelenggaraan GIIAS diyakini mampu menjadi katalisator. Asosiasi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tetap optimistis penjualan mobil akan terdongkrak berkat sejumlah pameran otomotif di berbagai kota besar.

Gelaran GIIAS Bandung 2025 sendiri dipandang lebih dari sekadar ajang pamer produk baru. Bagi pelaku industri, acara ini merupakan peluang untuk mengukur minat pasar, memperkuat jaringan distribusi, sekaligus mempertegas eksistensi merek di tengah ketatnya persaingan.

Bagi konsumen, pameran lima hari itu menjadi kesempatan untuk menjajal langsung beragam kendaraan terbaru, menikmati promo menarik, hingga membandingkan produk dari berbagai merek.

“GIIAS bukan hanya panggung mobil baru, tapi juga momentum kebangkitan industri otomotif nasional. Kami harap Bandung bisa jadi salah satu motor penggeraknya,” tutup Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di WA Channel Dan Google News:

BERITA TERBARU