Bandung (BRS) – Sudah menjadi tradisi dalam masyarakat saat akan memeriahkan dan meramaikan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Selain memasang bendera Merah Putih dan menghias gapura, kemeriahan HUT Kemerdekaan RI pun dilengkapi dengan pemasangan pernak-pernik merah putih, spanduk atau umbul-umbul berbagai warna di sepanjang jalan, atau bahkan lampu hias agar tercipta pemandangan indah di malam hari.
Namun demikian, kemeriahan tersebut tidak lantas mengabaikan jaringan listrik yang ada. Apalagi jika pemasangan berbagai ornamen HUT RI tersebut terlalu mendekati jaringan listrik, sehingga dapat membahayakan semua pihak.
Dalam siaran persnya, Selasa (6/8/2024), General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat Susiana Mutia, mengingatkan masyarakat akan bahaya pemasangan berbagai ornamen atau dekorasi HUT RI, seperti umbul-umbul, bendera, spanduk atau lampu hias, yang terlalu mendekati jaringan listrik.
“Kami tidak melarang warga memasang itu, tapi warga juga harus memperhatikan jarak aman dengan jaringan listrik. Minimal itu 3 meter dari jaringan listrik saat akan memasang umbul-umbul atau dekorasi serupa,” tegas Susiana.
“Menjaga jarak aman pada jaringan tenaga listrik merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan kondisi ketenagalistrikan yang andal dan aman bagi instalasi listrik, serta aman dari bahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, dan ramah lingkungan,” ungkap Susiana.
“Kami mengingatkan warga agar selalu memperhatikan jarak aman. Memasang pernak pernik hiasan terlalu dekat dengan jaringan listrik berdampak buruk karena selain membahayakan masyarakat, juga bisa menyebabkan terganggunya aliran listrik. Bambu yang mengenai jaringan listrik dapat menyebabkan konsleting sehingga listrik padam, dan dampaknya akan merugikan semua,” terang Susiana.
Susiana juga mengatakan, sebagai tindakan pencegahan langsung di lapangan, PLN UID Jabat akan menerjunkan tim untuk melakukan inspeksi potensi bahaya jaringan listrik dari pemasangan berbagai ornamen atau dekorasi di jalur utama distribusi listrik.
“Jika ditemukan potensi bahaya, kami akan mengambil tindakan penertiban dan edukasi kepada masyarakat terkait,” tegasnya.
Lebih lanjut, Susiana menyampaikan dukungan PLN UID Jabar dalam menjaga keandalan pasokan listrik saat masyarakat memperingati HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Berbagai upaya menjaga kehandalan pasokan jaringan listrik berupa pemeliharaan rutin seperti di Gardu Distribusi, serta pengamanan jaringan, dengan pemangkasan pohon atau dahannya yang dekat dengan jaringan, ataupun yang akan menyentuh jaringan melalui program line distancing, serta menyiagakan petugas siaga, agar recovery pemulihan bisa dapat segera dilakukan.
“Untuk mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan, mari kita jaga jaringan listrik demi kemanan dan kenyamanan bersama. Apabila ada yang melakukan tindakan membahayakan jaringan listrik maka peringatkan, hentikan, dan laporkan langsung atau bisa melalui Aplikasi PLN Mobile” pungkasnya.