Walau Sedang Renovasi, Pembelajaran di SLBN A Pajajaran Tetap Aman dan Berkualitas

admin

admin

Bandung (BRS) – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menjamin bahwa proses pembelajaran di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran tetap berlangsung dengan aman dan lancar, meskipun tengah dilakukan renovasi sebagian ruang kelas sebagai bagian dari integrasi layanan sosial dan pendidikan di Sentra Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Bandung.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar) Herman Suryatman, menyampaikan bahwa proses renovasi ini merupakan bagian dari persiapan implementasi Sekolah Rakyat yang akan bersinergi langsung dengan SLBN A Pajajaran di kawasan yang sama.

“Kami tegaskan bahwa proses pembelajaran peserta didik SLBN A Pajajaran berjalan lancar dan aman. Saat ini memang sedang dilakukan renovasi untuk sejumlah ruang kelas, namun sudah kami antisipasi dengan memindahkan sementara sebagian peserta didik ke SLBN Cicendo. Ini sifatnya hanya sementara. Setelah dua bulan, para siswa akan kembali belajar di Sentra Wyata Guna seperti biasa,” ucap Sekda Herman di Bandung, Sabtu (17/5/2025).

Renovasi dilakukan menyeluruh oleh Kementerian Sosial bersama Kementerian Pekerjaan Umum, menyusul ditemukannya beberapa kerusakan fisik pada bangunan ruang kelas SLBN A Pajajaran. Herman menambahkan, setelah renovasi rampung, ruang-ruang tersebut akan dioptimalkan untuk kegiatan pembelajaran bersama antara SLBN A dan Sekolah Rakyat.

“Ruang kelas yang rusak langsung ditindaklanjuti oleh Kemensos dan Kementerian PU untuk diperbaiki. Komitmennya jelas: setelah selesai, ruangan itu tetap diprioritaskan untuk pembelajaran SLBN A Pajajaran dan Sekolah Rakyat. Konsepnya kolaboratif dan berdampingan,” jelas Sekda Herman.

Sentra Wyata Guna sendiri merupakan unit pelayanan sosial di bawah naungan Kementerian Sosial yang melayani kelompok rentan dan berkebutuhan khusus. Keberadaan SLBN A Pajajaran di dalam kompleks tersebut menjadi bagian dari model layanan inklusif yang menyatukan aspek pendidikan dan sosial.

Menurut Herman, langkah ini merupakan upaya konkret Pemprov Jabar dalam memperluas dan menyinergikan layanan publik yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa koordinasi dengan Kementerian Sosial terus dijalin erat untuk memastikan transisi berjalan tanpa hambatan.

“Setelah renovasi selesai, Sentra Wyata Guna akan menjadi pusat layanan publik terpadu dengan tiga fungsi utama: layanan sosial, layanan pendidikan SLBN A Pajajaran, dan Sekolah Rakyat. Kami sudah berkoordinasi dengan Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos. Beliau menyampaikan bahwa semua ini untuk kepentingan warga Jawa Barat. Terima kasih kepada Pak Menteri Sosial beserta jajaran atas perhatian dan komitmennya,” pungkas Sekda Herman.

Langkah sinergis ini menandai era baru dalam pendekatan layanan pendidikan luar biasa dan sosial di Jawa Barat. Pemprov memastikan bahwa tidak hanya fasilitas yang diperbaiki, tetapi juga sistem koordinasi dan pelayanan yang diperkuat demi masa depan anak-anak berkebutuhan khusus di Tanah Pasundan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di WA Channel Dan Google News:

BERITA TERBARU